Karakter Adalah - Pengertian, Definisi, Jenis, Konsep & Model
Karakter Adalah – Pengertian, Definisi, Jenis, Konsep & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Karakter yg dimana pada hal ini meliputi Unsur dan Pembentukan, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Karakter merupakan seperangkat sifat yg selalu dikagumi menjadi tanda-pertanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seorang. Secara etimologi, kata karakter asal dari bahasa Latin character, yg berarti tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak.Definisi Karakter
Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) menyebutkan bahwa karakter merupakan sifat konkret dan tidak sama yg ditunjukkan sang individu, sejumlah atribut yang bisa diamati pada individu.
Wyne menyampaikan bahwa karakter yaitu menandai bagaimana cara memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku . Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yg berkarakter jelek, ad interim orang yang berprilaku jujur, senang menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi kata karakter erat kaitannya menggunakan personality (kepribadian) seorang.
Definisi karakter menurut beberapa pakar sangat berbeda pada setiap penjelasanya. Menurut W.B. Saunders karakter itu adalah sifat nyata, berbeda & dapat diamati sang individu, yang adalah karakter ini bisa ditunjukkan dalam masing-masing orang, lantaran sifat & karakter yang dimiliki setiap individu nir sama dan bisa terlihat sehingga dapat dikatakan tidak selaras. Sedangkan dari Wyne, bagaimana cara seorang mengaplikasikan nilai kebaikan pada bentuk tindakan atau tingkah laris, Lantaran jika seorang itu mempunyai sikap berbudi pekerti yang baik, berarti orang tersebut mempunyai karakter yg mulia. Sebaliknya bila seorang yg tidak mempunyai budi pekerti yg baik berarti bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai perilaku yg tidak baik.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yg membedakan seorang dari yg lain. dua).Karakter pula mampu bermakna “alfabet ”.Menurut (Ditjen Mandikdasmen – Kementerian Pendidikan Nasional), Karakter merupakan cara berpikir & berperilaku yg sebagai ciri khas tiap individu buat hidup dan berhubungan, baik pada lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang sanggup membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) mengungkapkan bahwa karakter merupakan sifat nyata & berbeda yg ditunjukkan sang individu, sejumlah atribut yg bisa diamati pada individu.
Wyne menyampaikan bahwa karakter yaitu menandai bagaimana cara memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laris. Oleh karena itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yg berkarakter buruk, sementara orang yg berprilaku jujur, senang menolong dikatakan menjadi orang yg berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya menggunakan personality (kepribadian) seseorang.
Definisi karakter berdasarkan beberapa ahli sangat tidak sinkron pada setiap penjelasanya. Menurut W.B. Saunders karakter itu merupakan sifat nyata, berbeda & bisa diamati oleh individu, yang ialah karakter ini bisa ditunjukkan dalam masing-masing orang, karena sifat & karakter yg dimiliki setiap individu tidak sama & dapat terlihat sebagai akibatnya bisa dikatakan berbeda. Sedangkan menurut Wyne, bagaimana cara seorang mengaplikasikan nilai kebaikan pada bentuk tindakan atau tingkah laris, Lantaran apabila seorang itu mempunyai sikap berbudi pekerti yg baik, berarti orang tersebut mempunyai karakter yg mulia. Sebaliknya jika seseorang yang nir memiliki budi pekerti yang baik berarti bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki perilaku yang jelek.
Pengertian karakter dari Pusat Bahasa Dekdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, konduite, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter, adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, dan berwatak.
Karakter mulia berari individu memiliki pengetahuan mengenai potensi dirinya, yang ditandai menggunakan nilai-nilai seperti reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif dan inovatif, berdikari, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu, tabah, berhati-hati, rela berkorban, bagak, bonafide, jujur, menempati janji, adil, rendah hati, membuat malu berbuat galat, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja keras, tekun, ulet /gigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat, bergerak maju, irit/efisien, menghargai waktu, darma/dedikatif, pengendalian diri, produktif, ramah, cinta keindahan (estetis0, sportif, sabar, terbuka, tertib. Individu jua mempunyai pencerahan buat berbuat yang terbaik atau unggul, dan individu juga bisa bertidak sinkron potensi & kesadarannya tersebut. Karakter merupakan realisasi perkembangan positif menjadi individu (intelektual, emosional, sosial, etika, & perilaku).
Individu yg berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara dan global internasional dalam biasanya dengan mengoptimalkan potensi (Pengetahuan) dirinya & disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).Unsur-Unsur Karakter
Secara psikologis dan sosiologis pada manusia terdapat hal-hal yg berkaitan menggunakan terbentuknya karakter. Unsur-unsur ini membuktikan bagaimana karakter seorang. Unsur-unsur tadi antara lain:Sikap
Sikap seseorang merupakan bagian menurut karakter, bahkan dianggap cerminan karakter seseorang tadi. Dalam hal ini sikap seseorang terhadap sesuatu yang terdapat dihadapannya, umumnya menandakan bagaimana karakter orang tersebut. Jadi semakin baik sikap seorang maka akan dikatakan orang dengan karakter baik. Dan sebaliknya semakin buruk sikap seseorang maka akan dikatakan orang dengan karakter yg buruk.Emosi
Emosi adalah tanda-tanda dinamis dalam situasi yg dirasakan insan, yg disertai menggunakan efeknya pada pencerahan, perilaku dan juga merupakan proses fisiologis. Tanpa emosi, kehidupan manusia akan terasa hambar karena manusia selalu hidup dengan berfikir & merasa dan emosi identik menggunakan perasaan yg bertenaga.Kepercayaan
Kepercayaan merupakan komponen kognitif insan dari faktor sosiologis-psikologis. Kepercayaan bahwa sesuatu itu sahih atau galat atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman & intuisi sangatlah krusial dalam membangun watak dan karakter insan. Jadi kepercayaanmemperkukuh eksistensi diri & memperkukuh interaksi dengan orang lain.Kebiasaan Dan Kemauan
Kebiasaan merupakan aspek konduite insan yang menetap, berlangsung secara otomatis pada ketika yg lama, tidak direncanakan & diulangi berkali-kali. Sedangkan kemauan adalah syarat yg sangat mencerminkan karakter seseorang lantaran kemauan berkaitan erat menggunakan tindakan yang mencerminkan perilaku orang tersebut.
Baca Juga: Stres Kerja adalahKonsepsi Diri “Self-Conception”
Proses konsepsi diri merupakan proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar tentang bagaimana karakter & diri seseorang dibentuk. Jadi konsepsi diri merupakan bagaimana aku harus menciptakan diri, apa yang gw inginkan menurut & bagaimana aku menempatkan diri pada kehidupan.Pembentukan Karakter
Karakter kita terbentuk berdasarkan norma kita. Kebiasaan kita waktu anak-anak umumnya bertahan sampai masa remaja. Orang tua sanggup mensugesti baik atau jelek, pembentukan norma anak-anak meraka “Lickona 2012:50”.
Tujuan pembentukan karakter pada dasarnya ialah mendorong lahirnya anak-anak yang baik menggunakan tumbuh & berkembangnya karakter yg baik akan mendorong anak untuk tumbuh menggunakan kapasitas komitmennya buat melakukan banyak sekali hal yang terbaik & melakukan segalanya menggunakan benar serta mempunyai tujuan hayati. Masyarakat pula beperan dalam membangun karakter anak melalui orang tua & lingkungan.Nilai-Nilai Karakter
Berdasarkan kajian nilai-nilai kepercayaan , kebiasaan-norma sosial, peraturan/aturan, etika akademik, & prinsip-prinsip HAM, sudah teridentifikasi buah-butir nilai yg dikelompokkan menjadi lima nilai utama, yaitu nilai-nilai perilaku insan dalam hubungannya menggunakan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan dan kebangsaan. Berikut adalah daftar nilai-nilai primer yg dimaksud dan deskripsi ringkasnya:Nilai karakter pada hubungannya dengan Tuhan
Yaitu religius; pikiran, perkataan & tindakan seseorang yg diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
Post a Comment for "Karakter Adalah - Pengertian, Definisi, Jenis, Konsep & Model"